Social Icons

Jumat, 11 Desember 2015

Profil Pesantren


   Pondok Pesantren
     Matholib As- Suluk
Kaliwadas-Sumber-Cirebon



Pesantren yang mengedepankan pengetahuan islam secara focus dan mendalam yang didukung dengan pengetahuan nahwu shorof yang mahir serta pelatihan pembacaan kitab salaf dan bimbingan menterjemah yang tertuju untuk menempuh beberapa fan ilmu seperti tafsir,hadits, fiqih tauhid dll secara bertahap. 
Dan berikut tahapan yang perlu dilalui oleh para  pelajar:
Ø  Kelas Ibtida:jika pelajar belum mampu membaca al-quran, maka sebelum pelajar fokus mempelajari ilmu shorof dan nahwu terlebih dahulu akan dibimbing baca tulis al-quran sampai bisa.
Tahapan, Iqro sampai jilid 6, juz Amma dan Alquran
Ø  Kelas 1 : Setelah dianggap mampu membaca Al-Quran, maka pelajar memulai  masuk pada kelas satu selama 4 bulan lebih 1 minggu dengan beberapa tahap:
·         Pada tahap (pertama),- selama 1 bulan pertama - ,pelajar diwajibkan menghafalkan tashrif sorof  secara istilahi dan lughowi sampai ruba’i mujarrod hingga pelajar mampu mengikuti irama mauzun yang dibantu oleh muhafadzoh harian dan bimbingan dari kakak kelas secara intensif..
·         Tahap (kedua),- 1 bulan kedua - , Setelah mahir mentasrif, maka pada tahap ini pelajar akan diberi penjelasan tentang shorof yang telah dihafalkannya, sehingga pelajar cepat memahami shorof dengan baik . waktu belajar setelah subuh, setelah ashar dan setelah isya’.
·         Tahap (ketiga),- 1 bulan ke tiga -,pelajar diwajibkan untuk menghafalkan istilah dan bagian-bagian yang ada dalam ilmu nahwu dengan menggunakan bahasa insonesia  agar lebih mudah dan praktis.
·         Tahap (keempat),- 1 bulan ke empat-, pelajar akan diberikan penjelasan tentang nahwu oleh pembina hingga ia memahami paradigma nahwu yang telah dihafalkannya.
·         Tahap (kelima),- selama 1 minggu -,pelajar akan diberi kesempatan oleh pambina untuk mengulang (mutholaah) pelajaran guna menghadapi ujian.
Jika pada kelas satu pelajar masih belum memahami shorof dan nahwu dasar/ tidak lulus ujian, maka dia tidak diperkenankan melangkah pada kelas selanjutnya.
Ø  Kelas 2:  setelah menguasai nahwu dan shorof dasar pada kelas satu, selanjutnya pelajar melangkah pada kelas dua. Yang mana pelajar akan menempuh waktu hihngga 5 bulan dengan beberapa tahap yaitu:
·         Tahap pertama:- 1 bulan pertama - ,penerapkan shorof dan nahwu pada kitab tertentu oleh pembina sehingga pelajar bisa sangat menyadari ketergantungan kitab turots pada shorof dan nahwu serta shorof dan nahwu yang telah dihafal akan selalu diasah dengan penerapan tersebut hingga hatam.
·         Tahap kedua:- 1 bulan kedua - ,pelajar berlatih membaca kitab yang telah dihatamkannya dengan bimbingan pembina dengan shorof dan nahwu yang baik.
·         Tahap ketiga:- selama 2 minggu - ,pelajar mulai mengaji pada pembina kitab nahwu dasar (Muhtashor jiddan).
·         Tahap ke empat: - selama 2 bulan - , pelajar mengkaji, mendalami dan fokus mempelajari kitab mutammimah.
·         Tahap ke lima: - selama 2 minggu - ,pelajar diberi kesempatan untuk mengulang (muthola’ah) pelajaran yang sudah diajarkan untuk diuji oleh pembina
Ø  Kelas 3: setelah pelajar melalui proses di kelas satu dan dua serta dianggap mahir dalam nahwu shorof, maka  pelajar berhak memasuki kelas tiga yang akan ditempuh selama 1 tahun sekaligus dipagi hari  pembina akan membacakan al-fiyah ibn malik kepada pelajar. Dan berikut adalah tahap pada kelas 3:
·         Tahap pertama: - selama 6 bulan - ,pelajar harus mengikuti dan  menghatamkan 15 kitab dasar (ngaji musim) untuk memperlincah pengalaman, makna dan terjemah. Berikut adalah daftar kitab musim.
·         Tahap kedua: pelajar mulai dilatih oleh pembina untuk menterjemahkan kitab dengan baik dan benar hingga reflek.
·         Tahap ketiga: pelajar dilatih untuk memberi penjelasan isi kandungan kitab oleh pembina agar berkemampuan dalam memberi penyampaian dan berdakwah
Ø  Kelas 4: palajar dipersilahkan memilih salah satu dari 4 jurusan pembelajaran secara fokus yaitu:
-          Tafsir, Hadits , Fiqih ,Tauhid
·         Jika pelajar telah memilih satu jurusan, maka ia tidak diperkenankan pindah pada jurusan yang lain dan wajib fokus pada jurusan yang dituju, baik hafalan atau kajian
·         Kitab kitab yang akan dikaji oleh jurusan masing-masing terdaftar di pesantren.
·         Maksimal kitab yang dikaji tidak terbatas, dan minimal kitab jurusan lima kitab
·         Metode hafalan, kajian, penjelasan
·         Pada kelas ini pelajar harus membantu memberikan pendidikan pada pelajar baru
·         Setelah dianggap lulus pada kelas 4 ini. Pelajar akan lebih fokus dibina untuk berdakwah dan berlatih ceramah
·         Setelah pelajar menempuh perjalanan pencaharian ilmu di pesantren Matholib As-Suluk, maka sebelum pelajar kembali ke keluaraga, terlebih dahulu akan menerima piagam dan ijazah  serta kitab Shohih Albukhori empat jilid dan ihya ulumuddin empat jilid sebagai kenang-kenangan.

Alamat:
kel.kaliwadas kec.sumber kab.cirebon jawabarat
telpon: 081313190545/ 089629465466


                                           
Ketua Pesantren
Ust. Ahmad Sanusi  

Pembina
Ust.Busrol Karim Jazuli                                       

Pemangku
KH.Jazuli Sholeh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates