Pondok Pesantren
Kaliwadas-Sumber-Cirebon
Pesantren yang
mengedepankan pengetahuan islam secara focus dan mendalam yang didukung dengan
pengetahuan nahwu shorof yang mahir serta pelatihan pembacaan kitab salaf dan
bimbingan menterjemah yang tertuju untuk menempuh beberapa fan ilmu seperti
tafsir,hadits, fiqih tauhid dll secara bertahap.
Dan berikut tahapan yang perlu
dilalui oleh para pelajar:
Ø Kelas Ibtida’:jika pelajar
belum mampu membaca al-quran, maka sebelum pelajar fokus mempelajari ilmu
shorof dan nahwu terlebih dahulu akan dibimbing baca tulis al-quran sampai bisa.
Tahapan, Iqro sampai jilid 6, juz
Amma dan Alquran
Ø Kelas 1 : Setelah
dianggap mampu membaca Al-Quran, maka pelajar memulai masuk pada kelas satu selama 4 bulan lebih 1
minggu dengan beberapa tahap:
·
Pada
tahap (pertama),- selama 1 bulan pertama - ,pelajar diwajibkan
menghafalkan tashrif sorof secara
istilahi dan lughowi sampai ruba’i mujarrod hingga pelajar mampu mengikuti
irama mauzun yang dibantu oleh muhafadzoh harian dan bimbingan dari kakak kelas
secara intensif..
·
Tahap
(kedua),- 1 bulan kedua - , Setelah mahir mentasrif, maka pada tahap ini
pelajar akan diberi penjelasan tentang shorof yang telah dihafalkannya,
sehingga pelajar cepat memahami shorof dengan baik . waktu belajar setelah
subuh, setelah ashar dan setelah isya’.
·
Tahap
(ketiga),- 1 bulan ke tiga -,pelajar diwajibkan untuk menghafalkan
istilah dan bagian-bagian yang ada dalam ilmu nahwu dengan menggunakan bahasa
insonesia agar lebih mudah dan praktis.
·
Tahap
(keempat),- 1 bulan ke empat-, pelajar akan diberikan penjelasan tentang
nahwu oleh pembina hingga ia memahami paradigma nahwu yang telah dihafalkannya.
·
Tahap
(kelima),- selama 1 minggu -,pelajar akan diberi kesempatan oleh pambina
untuk mengulang (mutholaah) pelajaran guna menghadapi ujian.
Jika pada kelas satu pelajar masih belum memahami shorof dan nahwu dasar/
tidak lulus ujian, maka dia tidak diperkenankan melangkah pada kelas
selanjutnya.
Ø Kelas 2: setelah menguasai nahwu dan shorof dasar pada
kelas satu, selanjutnya pelajar melangkah pada kelas dua. Yang mana pelajar
akan menempuh waktu hihngga 5 bulan dengan beberapa tahap yaitu:
·
Tahap
pertama:- 1 bulan pertama - ,penerapkan shorof dan nahwu pada kitab tertentu
oleh pembina sehingga pelajar bisa sangat menyadari ketergantungan kitab turots
pada shorof dan nahwu serta shorof dan nahwu yang telah dihafal akan selalu
diasah dengan penerapan tersebut hingga hatam.
·
Tahap
kedua:- 1 bulan kedua - ,pelajar berlatih membaca kitab yang telah
dihatamkannya dengan bimbingan pembina dengan shorof dan nahwu yang baik.
·
Tahap
ketiga:- selama 2 minggu - ,pelajar mulai mengaji pada pembina kitab nahwu
dasar (Muhtashor jiddan).
·
Tahap
ke empat: - selama 2 bulan - , pelajar mengkaji, mendalami dan fokus
mempelajari kitab mutammimah.
·
Tahap
ke lima: - selama 2 minggu - ,pelajar diberi kesempatan untuk mengulang
(muthola’ah) pelajaran yang sudah diajarkan untuk diuji oleh pembina
Ø Kelas 3: setelah pelajar melalui proses di
kelas satu dan dua serta dianggap mahir dalam nahwu shorof, maka pelajar berhak memasuki kelas tiga yang akan
ditempuh selama 1 tahun sekaligus dipagi hari
pembina akan membacakan al-fiyah ibn malik kepada pelajar. Dan berikut
adalah tahap pada kelas 3:
·
Tahap
pertama: - selama 6 bulan - ,pelajar harus mengikuti dan menghatamkan 15 kitab dasar (ngaji musim)
untuk memperlincah pengalaman, makna dan terjemah. Berikut adalah daftar kitab
musim.
·
Tahap
kedua: pelajar mulai dilatih oleh pembina untuk menterjemahkan kitab dengan
baik dan benar hingga reflek.
·
Tahap
ketiga: pelajar dilatih untuk memberi penjelasan isi kandungan kitab oleh
pembina agar berkemampuan dalam memberi penyampaian dan berdakwah
Ø Kelas 4: palajar dipersilahkan memilih salah
satu dari 4 jurusan
pembelajaran secara fokus yaitu:
-
Tafsir, Hadits , Fiqih ,Tauhid
·
Jika
pelajar telah memilih satu jurusan, maka ia tidak diperkenankan pindah pada jurusan
yang lain dan wajib fokus pada jurusan yang dituju, baik hafalan atau kajian
·
Kitab
kitab yang akan dikaji oleh jurusan masing-masing terdaftar di pesantren.
·
Maksimal
kitab yang dikaji tidak terbatas, dan minimal kitab jurusan lima kitab
·
Metode
hafalan, kajian, penjelasan
·
Pada
kelas ini pelajar harus membantu memberikan pendidikan pada pelajar baru
·
Setelah
dianggap lulus pada kelas 4 ini. Pelajar akan lebih fokus dibina untuk
berdakwah dan berlatih ceramah
·
Setelah
pelajar menempuh perjalanan pencaharian ilmu di pesantren Matholib As-Suluk,
maka sebelum pelajar kembali ke keluaraga, terlebih dahulu akan menerima piagam
dan ijazah serta kitab Shohih Albukhori
empat jilid dan ihya ulumuddin empat jilid sebagai kenang-kenangan.
Alamat:
kel.kaliwadas kec.sumber kab.cirebon jawabarat
telpon: 081313190545/ 089629465466
Ketua Pesantren
Ust. Ahmad Sanusi
Pembina
Ust.Busrol Karim Jazuli
Ust. Ahmad Sanusi
Pembina
Ust.Busrol Karim Jazuli
Pemangku
KH.Jazuli Sholeh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar